Mungkin Perih

Perih, ya, mungkin perih yang kau rasakan, sakit yang amat sakit kau rasakan, seakan-akan kau tak lagi sanggup untuk memikul perih yang kau rasakan.

Seperti yang telah ku katakan, "Tapi kau sudah ada di air mendidih yang menurut mu sangat panas itu, dan kau sudah merasakannya, belum tentu orang lain akan sanggup untuk merasakannya."

Jadi, jangan menyerah, layaknya besi baja pilihan yang di bakar dalam panasnya bara api yang sangat panas, untuk kemudian di bentuk menjadi pedang pilihan yang indah dan mempesona. layaknya tanah liat yang di bakar dalam api panas untuk menjadikannya keras dan kokoh yang di gunakan untuk dinding bangunan.

Seperti itulah kau, berbanggalah, berbahagialah. dan tersenyumlah.
....seperti aku.

Note: Tulisan ini saya ambil dari blog lama saya. disini
loading...
loading...

Kategori